Perkembangan teknologi berjalan begitu cepat. Anda mungkin tidak dapat membayangkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun, perubahan masyarakat akan terjadi berkat derasnya informasi. Praktik SEO pun semakin diminati masyarakat.
Kita semua sangat familiar dengan keberadaan website. Awalnya, akses ke internet memang sangat terbatas. Sekitar tahun 2000, tidak banyak individu yang menggunakan komputer. Jika pun ada, mereka belum tentu terkoneksi dengan internet.
Orang lebih senang mengunjungi warung internet (warnet). Lokasi warnet pun menjamur di berbagai sudut kota, terutama di pedesaan.
Orang-orang kemudian membuat blog mereka. Isinya tentang celotehan dan cerita-cerita ringan. Website pemasaran saat itu belum begitu masif, hanya dilakukan oleh perusahaan pemasaran atau individu yang pada masa itu sangat melek teknologi.
Hingga akhirnya, Blackberry muncul dengan ponsel pintarnya. Jumlah penggunanya naik secara perlahan, meskipun Apple sebenarnya sudah memiliki konsep ponsel cerdas.
Friendster dan MySpace perlahan mulai tergeser oleh Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok sebagai media sosial yang memiliki pengaruh dalam budaya komunikasi dan interaksi di masyarakat.
Hingga akhirnya, masyarakat mulai menyadari bahwa teknologi informasi juga menjadi tempat untuk mencari keuntungan.
Orang-orang sadar bahwa mereka bukan saja sebagai pengguna, tetapi juga dapat berperan sebagai kreator. Hal ini juga mendorong orang untuk mulai berpikir untuk melakukan aksi pemasaran melalui dunia digital seperti mempraktikkan SEO website.
Apa Itu SEO?
SEO (Search Engine Optimization) adalah proses meningkatkan visibilitas situs di mesin pencarian seperti Google, Microsoft Bing, Yandex, dan lainnya.
Ada lima kata kunci yang harus menjadi fokus utama saat mempraktikkan SEO, yaitu:
- proses
- mesin pencarian
- visibilitas
- klik
- organik
Lima hal tersebut merupakan pegangan penting yang harus diperhatikan pelaku SEO.
Apakah SEO Selalu Berhubungan dengan Jumlah Klik?
Statista mencatat pada bulan April 2023, Google.com menghasilkan sekitar 83,9 miliar kunjungan dari seluruh dunia. Angka yang sangat manis.
Anda tentu sangat bersemangat untuk mengembangkan website agar dikunjungi banyak orang. Akan tetapi, hal pertama yang harus Anda pegang adalah: sabar dan tekun.
Jika Anda mengira bahwa SEO selalu berhubungan dengan jumlah klik, maka artinya, Anda sudah membuat tekanan besar terhadap diri sendiri sejak awal.
Memang, pada akhirnya, tujuan Anda melakukan praktik SEO adalah memperoleh klik. Tidak hanya sebatas tampil atau terindeks di mesin pencarian.
Sayangnya, Google memiliki beberapa aturan yang harus ditaati. Anda bisa memperoleh klik dalam jumlah tinggi, namun ada parameter lain yang harus terpenuhi agar Google menganggap website Anda relevan dan berguna untuk pengguna.
SEO adalah Seni
Prinsip dalam mempraktikkan SEO adalah selalu menempatkan SEO sebagai sebuah seni ketimbang ilmu pengetahuan. Ini sama halnya ketika saya melakukan pemasaran. Tidak ada ilmu pasti untuk mencapai target.
Anda harus selalu belajar, berpikir kreatif, mengenali isu atau masalah sehingga tahu bagaimana menyelesaikannya.
Semua orang dapat mengembangkan website dan mempraktikkan SEO dengan mudah. Anda tidak perlu cemas jika tidak memiliki latar belakang ilmu komputer. Tidak perlu merasa rendah diri karena tidak mengetahui coding. Anda bisa memulai semuanya dengan cara mudah, dengan syarat: tekun.
Dalam artian, informasi dan sumber pengetahuan tentang SEO dan pemasaran begitu luas di internet. Anda hanya perlu memanaskan kepala agar mengetahui jalan yang tepat. Atau melaksanakan empat keterampilan bahasa ini:
- membaca
- menulis
- mendengar
- berbicara
Kita selalu melakukan empat hal di atas bukan? Setelah itu, mari mempraktikkan SEO dengan antusias. Samapi akhirnya, Anda tahu bahwa mempraktikkan SEO harus punya daya analisis kuat, orientasi kepada pengguna yang tinggi, dan berani untuk bereksperimen.
Level tertinggi yang akan Anda dapatkan adalah tidak melakukan apa-apa. Ketika halaman Anda bertengger lama di posisi teratas hasil pencarian, Anda bisa mengambil waktu libur. Semua kunjungan yang masuk ke website berjalan otomatis.
Tetapi, jangan pula terlena lama. Sebab Google punya kejutan selama triwulan dengan pembaruannya.